Wednesday, October 23, 2013

Percayalah Kepada-Nya

Seorang pria baru saja menikah dan kembali ke rumah dengan istrinya. Mereka menyeberangi danau dengan perahu, ketika tiba-tiba badai besar muncul. Pria itu adalah seorang prajurit. Wanita itu sangat ketakutan dan tampak hampir putus asa.

Perahu itu begitu kecil dan badai benar-benar besar, dan setiap saat mereka bisa saja tenggelam. Tetapi pria itu duduk diam, dan tenang, seolah-olah tidak ada yang terjadi.

Wanita itu gemetar dan ia berkata, "Tidakkah engkau takut? Ini mungkin saat terakhir hidup kita! Rasanya kita tidak akan mencapai pantai lainnya. Hanya keajaiban yang bisa menyelamatkan kita. Kematian yang pasti menghadang kita. Apakah engkau tidak takut? Gilakah kau?"

Pria itu tertawa dan mengambil pedang dari sarungnya. Wanita itu semakin bingung, apa yang akan dilakukannya? Pria itu membawa pedang dekat leher wanita itu, begitu dekat sehingga hanya ada celah kecil di antaranya, pedang itu nyaris menyentuh lehernya.

Pria itu bertanya, "Apakah kamu takut?"

Wanita itu mulai tertawa dan berkata, "Mengapa saya harus takut? Jika pedang ini di tanganmu, mengapa aku harus takut? Aku tahu kau mencintaiku."

Pria itu meletakkan pedang kembali, dan berkata, "Itulah jawaban saya. Saya tahu Tuhan mencintai kita, dan badai ini adalah tangan-Nya."

Apapun yang terjadi akan menjadi baik adanya. Bertahan atau tidak, serahkan semuanya di tangan-Nya. Ia tidak mungkin melakukan sesuatu yang salah.

Kembangkan rasa percaya yang dapat mengubah hidup kita.

Sumber: intisari-online.com
Sent from BlackBerry® on 3

No comments:

Post a Comment