Sunday, March 30, 2014

Nikmati Momentnya

Seorang ayah memenuhi janjinya untuk mengajak anaknya pergi memancing. Di antara jadwalnya yang padat, sang ayah berusaha mengambil cuti. Akhirnya, berangkatlah ia bersama anaknya, untuk pergi memancing. Seharian mereka memancing, tetapi tidak seekor ikanpun di dapat. Dengan marah-marah, mereka pun pulang sore harinya.

Puluhan tahun berlalu, ternyata pengalaman tadi mereka catat masing-masing dalam agenda harian mereka. Ketika dibaca ulang, agenda si ayah bunyinya seperti berikut ini, "Kurang ajar. Hari yang sial! Saya sudah cuti seharian untuk memancing, ternyata tidak mendapatkan ikan seekorpun. Sebel banget!"

Sementara, agenda anaknya pun dibuka, ternyata kalimatnya seperti ini, "Terima kasih, Tuhan. Hari yang luar biasa. Saya pergi memancing bersama ayah. Meskipun tidak mendapatkan seekor ikan pun, tetapi saya punya kesempatan ngobrol banyak dengan ayah. Sangat menyenangkan!"

Betapa berbedanya sudut pandang sang ayah dengan anaknya. Bagi ayah, yang terpenting adalah mendapatkan ikan-ikan. Sementara bagi si anak, justru pengalaman memancing bersama itulah yang menyenangkan.

No comments:

Post a Comment