Thursday, May 15, 2014

Dua Ekor Elang

Alkisah, seorang raja menerima hadia dua ekor elang indah dari Arab. Burung-burung itu paling indah yang pernah dilihatnya. Ia memberikan burung berharga itu kepada pelatih burung elang untuk dilatih.

Bulan berlalu. Suatu hari pelatih burung elang memberitahu raja bahwa salah satu elang dapat terbang anggun, melambung tinggi di langit. Namun, burung satunya lagi tidak pernah beranjak dari cabang tempatnya berpijak.

Raja memanggil orang pintar dari segala penjuru untuk membuat elang itu terbang, tapi sayangnya burung elang itu tak kunjung terbang jua. Raja sering melihat melalui jendela istana, bahwa burung itu masih belum beranjak dari tempatnya bertengger. Setelah mencoba segala hal, akhirnya raja itu berpikir, "Mungkin aku butuh seseorang lebih akrab dengan pedesaan untuk memahami sifat dari masalah ini."

Lalu raja berkata pada petugas istana, "Pergi dan carilah petani."

Pagi harinya, sang raja sangat senang melihat elang itu bisa melonjak tinggi di atas taman istana. Ia mengatakan kepada para petugas istana, "Bawa padaku siapa yang bisa membuat keajaiban ini."

Akhirnya seorang petani datang dan berdiri di hadapan raja. Raja bertanya, "Bagaimana Anda bisa membuat elang itu terbang?"

Dengan kepala tertunduk, petani itu berkata kepada raja, "Itu sangat mudah, Yang Mulia. Aku hanya memotong cabang pohon di mana burung itu bertengger."

Kita semua sebenarnya bisa "terbang" dengan menyadari potensi luar biasa dalam diri kita sendiri. Tapi bukannya bukannya melakukan itu, kita duduk di cabang masing-masing, dan berpegangan pada hal-hal yang asing bagi kita. Maka, marilah kita belajar untuk menghancurkan ketakutan kita yang melekat dan membaskan diri untuk bisa terbang demi potensi diri kita.

No comments:

Post a Comment