Wednesday, June 12, 2013

Moment Of Truth

Di sebuah resto di San Francisco, ada seorang konsultan yang heran melihat
keramaian Chinese Restaurant Lie Po. Dia mencoba makan disana pada sebuah
siang yang ramai sekali.

Pelayan dengan ramah melayaninya dengan bahasa Inggris yang masih saja tidak
fasih, sang konsultan memesan "Orange Chicken with rice", dan meminta
minuman "Coke Zero". Pelayan berkata: "Maaf, kami kontrak dengan Pepsi, dan
tidak menjual produk Coca Cola. Apakah dapat kami tawarkan Diet Pepsi?" Sang
konsultan menolak, dan meminta air putih saja.

Ketika dia sedang makan, tiba2 ada seorang berpakaian rapi membawa "Coke
Zero" dan es batu, dan menaruh didepan pelanggan itu dan berkata sambil
tersenyum "Tadi anda menginginkan Coke Zero kan? " Lalu berlalu.

Sang konsultan meminum dengan puas dan memanggil pelayan yang tadi
melayaninya. Pelayan datang dan tersenyum melihat Coke Zero ada disana.

Pelayan berkata: " Nah sudah ada minuman kesukaan Bapak kan?"
Pelanggan: " Tadi katanya tidak ada? Ini kok ada?"
Pelayan: " Benar, baru saja kami belikan di pasar swalayan seberang."
"Restoran lagi ramai, siapa yang membelikan?"
"Manager kami, dia tidak terlalu sibuk dibelakang."
"Lho, katanya kontrak dengan Pepsi?"
"Ya, kalau menjual Coca-Cola tidak boleh, kalau memberi gratis kepada
pelanggan, saya kira boleh." Jawabnya sambil tersenyum.

* Memberi pelayanan yang baik adalah hal yang umum, dan dilakukan semua
perusahaan, memberikan hal yang lebih, yang tidak terduga bisa, menjadi
kunci sukses dijaman ini. Ciptakan "Moment of Truth", yang memberikan
impresi luar biasa, yang akan selalu diingat oleh pelanggan anda, sehingga
dia akan setia pada perusahaan anda, dan merekomendasikan produk anda kepada
orang lain. Moment of Truth tidak hanya berlaku pada pelangan penjualan
saja. Hal yang sama berlalu untuk sebuah kepemimpinan, Teamwork, ataupun
dalam kehidupan sosial kita. Melakukan hal lebih yang menyentuh adalah
kesempatan kita untuk diingat, dicinta, dihormati, dan diikuti oleh orang
lain. Salam sukses untuk anda.
Di sadur dari Kisah2 inspiratif-Tanadi Santoso-

No comments:

Post a Comment