Monday, March 21, 2011

Inspirasi - Percakapan 2 orang sahabat

Ada 2 orang sahabat yang sedang mengobrol santai mulai dari pekerjaan sampai ke hal-hal yang lagi digandrungi oleh hampir semua orang di dunia saat ini, yaitu situs jaringan social Facebook. Mereka membahas kalau sekarang ini jarak jadi semakin tidak berarti dengan kecanggihan teknologi dan dengan adanya Facebook memudahkan mereka untuk bisa berkomunikasi dalam dunia maya dengan teman lama kita yang sudah lama tidak ketemu.
Berikut pembicaraan mereka.
Agus: “ Eh Ton, tau nggak barusan aja aku ketemu sama temen kuliahku setelah 18 tahun tidak pernah ketemu lagi sejak kita lulus kuliah? Beruntung banget sekarang ada FB, bisa ketemu teman lama”.
Toni: “Wah bagus banget tuh….pasti seru ya critanya Gus” Gimana kabarnya temen kamu?”
Agus:” Wah sekarang temenku tuh udah hebat bgt, padahal dulu kita 1 angkatan di kampus, anaknya sih memang pinter cuman gak terlalu banyak ngomong. Kamu tau gak sekarang dia tuh udah jd owner/ founder dari sebuah big consultant company. Kantornya ada di kawasan premium Jakarta lagi..ckckckc..hebat banget lah pokoknya.
Toni: “wow…luar biasa! Pasti kehidupannya mapan banget!”
Agus: “ yup bener sekali kata kamu, malah pas aku liat foto-foto di facebook dia….tau nggak..fotonya tuh bareng sama orang2 terkenal (pejabat/ VIP) dari negri kita sendiri dan sama orang2 dari Negara Uncle Sam. Dan yg lebih hebatnya lagi temen aku tuh hadir di acara pelantikan Presiden Obama jadi presiden di US bareng sama US Ambassador….bener2 nggak ngebayangin deh hebatnya temen aku. Fotonya tuh jalan-jalan ke Paris, New York, Manhattan, Roma, Spanyol, Australia, beberapa Negara middle east dan sepertinya banyak lagi”
Toni: “ya itulah Gus..nasib orang nggak ada yg tau…kalo aku liat jalan hidup temen kamu pastinya memang hebat banget dengan kehidupan yang sudah mapan”
Agus: “ Iya bener Ton..terus terang aku tuh jadi ngiri apalagi kalo ngebayangin waktu kita masih sama-sama 1 angkatan, dan job training bareng, makan bareng, becanda bareng…tapi kalo dilihat sekarang aku sama dia tuh jauh banget…padahal kita lulus kuliah juga bareng. Aku ngerasa minder aja dan “jauh” banget kalo dibanding sama temenku itu” .
Tony: (sambil menghela napas)”…..ehmmm, .Gus..yang namanya hidup, karir, jodoh, kesuksesan, nasib dan lain-lain semunya sudah ada yang mengatur. Kita harus bersyukur dengan apa yang kita milik sekarang, karena TUHAN selalu punya rencana dan menggariskan jalan hidup seseorang berbeda-beda.” Kalau kita bisa bersyukur dengan semua itu, terus bekerja keras dan berusaha semampu kita, aku yakin kita bisa feel surprise dengan apa yang sudah kita jalani”
Agus: “Terima kasih ya Ton..kamu memang sahabatku yang baik, sudah mengingatkan aku untuk tetap semangat dan optimis”


Pesan cerita:
Teman, percakapan di atas adalah percakapan yang sederhana antara 2 orang sahabat. Tetapi kita bisa mengambil pelajaran yang penting dari percakapan mereka.
Kadang secara jujur, kita selalu melihat keberhasilan seseorang sebagai sesuatu yang sangat ‘LUAR BIASA’ dan merasa rendah diri dengan diri kita sendiri. Pencapaian yang dicapai seseorang seolah-olah mengecilkan diri kita sehingga kita tidak bisa melihat lagi sesuatu yang BERHARGA DAN POSITIF dari diri kita. Kita merasa dan mengeluh “kenapa ya….saya tidak bisa seberuntung dia”…”kenapa ya saya tidak bisa sesukses dia”…”kenapa dan mengapa”…..????
Ada begitu banyak pertanyaan bahkan statement yang men-judge kita dan membuat kita merasa minder, iri, jengkel dan mulai menyalahkan diri sendiri dan lebih parahnya lagi menyalahkan TUHAN. Kita tidak bisa melihat secara objektif lagi atas apa dan sesuatu yang positif yang sudah kita lakukan. Padahal kalau mau jujur selama kita lahir, tumbuh dan berkembang memasuki masa kanak-kanak, remaja, dewasa, bahkan sampai memasuki dunia kerja ada begitu banyak hal yang sudah kita lakukan baik yang negative dan positif.
Masalahnya sekarang kita cenderung untuk melihat perbuatan negative kita di masa lalu dan sekarang lebih besar kapasitasnya daripada perbuatan positif kita. Dan hal tersebut yang akhirnya menutup pikiran kita bahwa sebenarnya ada hal-hal positif yang sudah kita lakukan dan tetapi kita terlalu cuek bahkan tidak menganggap sebagai hal yang positif/ berguna atau bisa dikatakan sebagai ACHIEVEMENT!
Semuanya itu belum terlambat. Dengan belajar melihat hal-hal positif dari kita dan berusaha untuk terus mengasah dan mengembangkan potensi diri dan kelebihan,kita, diharapkan bisa membuat kita mencapai apa yang disebut sebagai ACHIEVMENT! Dalam perjalanan hidup selalu ada REWARD & PUNISHMENT….dan itu bisa jadi acuan buat diri kita untuk lebih baik lagi.
Dan 1 hal yang paling penting adalah bersyukur atas kelebihan yang sudah diberikan TUHAN kepada kita, bersyukur atas setiap peristiwa yang terjadi dalam diri kita, bersyukur atas apa yang kita miliki /capai dalam diri kita, bersyukur atas diciptakannya kita sebagai pribadi yang unik bagi orang orang lain, bersyukur karena kebaikan, cinta yang diberikan TUHAN karena sampai sekarang kita bisa merasakan kesehatan yang baik dan kehidupan yang ‘lebih beruntung’ dibandingkan dengan orang-orang yang tidak sempat mengenyam dunia pendidikan, menderita kelaparan, tinggal di daerah konflik peperangan, terkena bencana alam dan hal-hal lainnya.
Semuanya itu tentu menjadi concern kita agar kita bisa lebih bijaksana dan positif dalam menyikapi apa yang sudah kita jalani atau capai, dan tetap percaya bahwa setiap garis hidup seseorang sudah diatur dalam “LOG BOOK” TUHAN SANG PENCIPTA, dan TUHAN sendiri punya rencana dan jalan yang TERBAIK buat setiap umatnya, tidak dengan waktu yang kita tentukan, tetapi dari waktu yang sudah DIA tentukan buat kita.
GOD BLESS US….:)

Repost from Arnold Pallo

No comments:

Post a Comment