Monday, April 21, 2014

Raja Dengan Satu Mata dan Satu Kaki

Alkisah, sebuah negeri dipimpin oleh seorang Raja yang terkenal tangguh dan pemberani. Raja ini terkenal karena keberanian dan kegarangannya di medan perang. Sayangnya, Raja tersebut hanya memiliki satu mata dan satu kaki akibat peperangan yang dialaminya.

Suatu ketika Raja itu meminta kepada para seniman di seluruh negeri untuk membuat lukisan dirinya. Satu pesannya, Raja meminta agar lukisan yang  dihasilkan dapat menggambarkan kebesaran dirinya dengan sesungguhnya dan apa adanya.

Tetapi, tak satupun pelukis terkenal yang berani melukis sang raja apa adanya dengan cacat satu mata dan satu kaki. Mereka merasa tidak dapat menggambarkan kebesaran yang dimiliki sang raja. Mereka juga merasa takut raja menjadi murka karena lukisan yang dihasilkan justru akan menunjukkan kelemahan sang raja.

Tanpa dinyana, seorang pelukis muda memberanikan dirinya memohon kepada raja untuk diperbolehkan melukiskan kebesaran dan kehebatan sang raja. Raja pun mengijinkannya dan memberinya waktu satu bulan untuk menyelesaikan lukisan tersebut.

Satu bulan berlalu, pelukis muda itu bermaksud menyampaikan hasil lukisannya kepada sang raja. Banyak pelukis lain yang menanti apa yang dihasilkan oleh pelukis muda itu.

Ternyata dalam lukisan tersebut pelukis muda menggambarkan sang raja sedang berburu dan membidik dengan memejamkan satu matanya serta menekuk salah satu kakinya. Raja pun puas dan berterima kasih atas lukisan itu.

Sering kali kita melihat diri hanya pada kekurangan atau kejelekannya saja. Padahal bila kita memfokuskan pada kelebihan dan kekuatan yang kita miliki, kita bisa lebih optimis.

 

No comments:

Post a Comment