Thursday, March 17, 2016

Kisah Inspirasi - Meninggalkan Kebiasaan Buruk Harus dengan Sepenuh Hati

Jawaharlal Nehru adalah seorang negarawan besar, pemimpin patriotik, dan penulis produktif dari India. Ia adalah salah satu pemimpin puncak perjuangan kemerdekaan India. Ia terpilih sebagai perdana menteri pertama India independen dan bertugas di posisi itu dari tahun 1946 hingga kematiannya pada tahun 1964.

Di sini adalah cerita yang dianggap berasal dari periode tugasnya sebagai perdana menteri. Sekali waktu, ia memimpin sebuah rapat penting. Ada beberapa pejabat duduk bersamanya. Nehru merasa bau busuk dan meminta orang untuk menyelidiki penyebab bau busuk. Dilaporkan kepadanya bahwa bau busuk itu berasal dari kaus kaki kotor dan berkeringat dari salah satu pejabat yang duduk di dekatnya.

Nehru memintanya untuk membuka kaus kaki bau segera dan kemudian kembali ke pertemuan. Pejabat itu pergi keluar dan bau pun hilang. Kemudian pejabat itu kmebali dan sekali lagi ada bau busuk di sekitarnya.

Nehru bertanya dengan marah, "Apakah Anda tidak membuka kaus kaki bau dari kaki Anda?"

Pejabat itu menjawab, "Tentu saja, saya telah membukanya, Pak. Jika Anda ragu, silakan liat ini." Lalu ia menarik keluar dari sakunya sepasang kaus kaki yang berbau busuk itu dan diperlihatkan kepada Nehru. "Saya membawanya sebagai bukti bahwa saya telah membukanya," tambahnya dengan gerakan konyol.

Kisah itu mungkin saja fiktif, tapi kisah tadi mengajarkan pelajaran penting dari kehidupan. Banyak dari kita yang meninggalkan kebiasaan buruk sama seperti yang dipikirkan oleh orang tadi. Kita meninggalkannya hanya sebagian, setengah hati, untuk sementara, dan masih membawanya diam-diam bersama kita. Perubahan membutuhkan penghapusan secara lengkap dan sepenuh hati dari kebiasaan berbahaya dan praktik secara sadar untuk mencegah terulangnya kejahatan sebelumnya.

No comments:

Post a Comment