Thursday, June 18, 2015

Cerita Inspiratif - Bahagia Itu Ada di Sekitar Kita

Sore itu sepulang dari kantor, saya mampir di sebuah kedai soto mie. Saya memesan semangkok soto mie dan duduk membaca koran menunggu macet yang belum juga terurai.

Seorang Ibu setengah tua dengan dua orang anaknya berpenampilan sederhana masuk. "Mas, berapa harga semangkok soto?" tanya Ibu itu.

"Sepuluh ribu, Bu," kata penjual soto itu dengan tersenyum.

"Kedua anak saya sungguh ingin makan soto, tapi saya hanya punya uang tujuh ribu rupiah, apa bisa dibuatkan dua porsi? Meski hanya dengan kuah dan sedikit mie, tak menjadi masalah," tanya Ibu itu dengan sedikit ragu.

"Oh, mari Bu masuk, silakan duduk," kata si penjual soto. Lalu tiga mangkok soto berukuran sudah dihidangkan di depan Ibu dan dua anaknya itu.

"Tapi uang saya hanya tujuh ribu, Mas?" tanya Ibu itu sekali lagi dengan sedikit ragu. Sang Ibu masih punya harga diri untuk tidak meminta penuh.

"Tidak apa-apa Bu, Ibu bertiga makan saja dan simpan uang itu, Bu," kata si penjual soto itu lagi. Ibu itu tersenyum dan membungkukkan setengah tubuhnya.

Saya tersenyum kagum, melihat kebaikan penjual soto itu.

Lima menit setelah ibu dan anak beranak itu pergi, seorang pemuda yang sejak tadi duduk di pojok, membayar dengan uang seratus ribu dan pergi begitu saja.

"Mas, ini kembaliannya," teriak si penjual soto.

"Saya makan satu mangkok soto dan satu bungkus kerupuk. Sisanya untuk membayar yang dimakan Ibu dan dua anaknya tadi, Mas," kata pemuda itu sambil menghidupkan sepeda motornya.

Saya benar-benar terpesona dengan kebaikan-kebaikan yang dihadirkan di depan mata. Si Ibu dengan penampilan sederhana yang jujur dan tidak mudah meminta, si penjual soto yang baik hati, dan si pemuda yang pemurah. Dan saya pun kecipratan bahagia karena melihat kejadian-kejadian tadi.

Andai saja setiap orang tidak melulu menggunakan hukum dagang dan transaksional, tentu pintu-pintu kesempatan, dan berkat akan banyak dibuka.

Andai saja setiap orang lebih dahulu memberi (give) bukan meminta (take) dunia akan punya banyak "warna".

No comments:

Post a Comment