Thursday, June 18, 2015

Kisah Motivasi - Tulang Rusuk yang Hilang

Seorang gadis yang sedang jatuh cinta bertanya pada pasangannya, "Katakan padaku, siapa yang paling Kau cintai di dunia ini."

"Engkau, tentu saja!"

"Dalam hatimu, apakah harus saya?" tanya gadis itu lagi.

Pemuda itu berpikir sejenak dan menatap mata gadisnya, lalu berkata, "Engkau adalah tulang rusukku. Dikatakan, bahwa saat tidur, Tuhan mengambil salah satu tulang rusuk Adam dan menciptakan Hawa. Setiap orang telah mencari tulang rusuknya yang hilang. Ketika kita menemukan wanita dan kita bisa hidup dengannya, kita tidak lagi merasakan sakit berlama-lama di dalam hati."

Setelah pernikahan mereka, pasangan itu memiliki kehidupan yang manis dan bahagia untuk sementara waktu. Namun, pasangan muda itu mulai menjauh karena jadwal kesibukan masing-masing dan kekhawatiran yagn tidak pernah berakhir dari masalah sehari-hari. Kehidupan mereka menjadi hal yang duniawi. Semua tantangan karena realitas keras kehidupan mulai menggerogoti jauh di mimpi mereka dan cinta mereka satu sama lain. Pasangan ini pun mulai banyak bertengkar, dan setiap pertengkaran menjadi semakin panas.

Suatu hari, setelah bertengkar, si wanita berlari keluar rumah. Dari sisi lawan jalan, ia berteriak, "Kamu tidak mencintaiku!"

Pria itu membenci sifat kekanak-kanakan, dan keluar dari rumahnya lalu menjawab, "Mungkin itu adalah sebuah kesalahan bagi kita untuk bersama-sama! Kau bukanlah tulang rusuk saya yang hilang!"

Tiba-tiba, pria itu berbalik tidak tenang dan berdiri di sana untuk waktu yang lama. Ia menyesali apa yang ia katakan, tapi kata-kata yang diucapkan seperti membuang air, kita tidak pernah bisa mengambilnya kembali. Dengan berurai air mata, wanita itu pulang untuk mengemasi barang-barangnya dan menyatakan putus.

Sebelum meninggalkan rumah, wanita itu berkata, "Jika saya benar-benar bukan tulang rusukmu yang hilang, maka biarkan saya pergi." Ia melanjutkna, "Sangat menyakitkan cara ini. Mari kita berpisah dan mencari pasangan kita masing-masing."

Lima tahun berlalu. Pria itu tidak pernah menikah lagi, tetapi ia mencoba untuk mencari tahu tentang hidup wanita itu secara tidak langsung. Ternyata si wanita telah meninggalkan negara itu dan tidak kembali. Ia telah menikah dengan orang asing dan bercerai lagi. Pria ini merasa sedih karena si wanita tidak pernah menunggu untuknya.

Di malam yang gelap dan sepi, pria itu menyalakan rokok dan merasakan sakit berlama-lama di dalam hatinya. Ia tidak bisa memaksa sang wanita untuk mengakui bahwa ia merindukannya.

Hingga pada suatu hari mereka akhirnya bertemu di bandara, tempat begitu banyak orang berkumpul dan mengucapkan selamat tinggal. Sang wanita akan pergi untuk perjalanan bisnis. Mereka berdiri dibatasi pintu kaca. Wanita itu tersenyum lembut.

"Bagaimana kabarmu," tanya sang pria.

"Aku baik-baik saja. Bagaimana denganmu, apakah Kau sudah menemukan tulang rusuk yang hilang?"

"Tidak," jawab pria itu.

"Aku akan terbang ke New York pada penerbangan berikutnya," kata wanita itu.

"Aku akan kembali dalam waktu 2 minggu," kata pria itu.

"Telepon aku ketika Kau kembali, Kau tahu nomor saya tidak berubah," sambil tersenyum, wanita itu berbalik dan melambaikan tangan.

Satu minggu kemudian, pria itu mendengar kematian sang wanita. Ia tewas di New York. Sangat mengejutkan.

Malam telah larut. Sekali lagi, pria itu menyalakan rokoknya. Dan seperti sebelumnya, ia merasakan sakit yang lama di dalam hatinya. Ia akhirnya tahu bahwa wanita itu adalah tulang rusuknya yang hilang, karena kecerobohannya.

No comments:

Post a Comment