Tuesday, April 19, 2016

Kisah Inspirasi - Mari Kita Hidup dengan Sehat

Alkisah, seorang pria muda yang baru lulus S2 memiliki ambisi untuk sukses. Ia meniti karier dengan sagnat rajin, bersemangat, dan penuh dedikasi, untuk membangun cita-citanya sebagai yang paling sukses di antara teman-teman sekolahnya. Tantangan demi tantangan bisnis dan karier ia hadapi dengan berani. Tanpa disadari, stres menjadi bagian dari hidupnya.

Waktunya telah dihabiskan  oleh kesibukan kerja yang tiada henti, pertemuan di sana-sini dan terjebak macet di jalanan membuatnya kompromi untuk urusan makan.

"Yang penting cepat, karena saya tidak punya banyak waktu. Masih lebih banyak kesibukan yang berarti daripada buang waktu untuk memikirkan makanan. Asal ada makanan yang masuk supaya perut tidak keroncongan, itu sudah cukup," begitulah kira-kira pikirnya. Stress kerja yang semakin tinggi juga perlahan-lahan memperkenalkannya dengan kebiasaan merokok sebagai solusi instan.

Tanpa terasa 20 tahun telah berlalu, kini usianya 45 tahun. Kariernya sedang pada masa keemasan karena telah menduduki jajaran managerial tingkat tinggi di perusahaan. Penghasilannya juga tinggi dan kini ia telah mulai memikirkan untuk berinvestasi dengan uang tabungan yang telah dikumpulkannya selama ini.

Tetapi suatu hari ia diharuskan untuk melakukan cek kesehatan karena ia menangkap adanya gejala yang kurang beres pada tubuhnya. Ia mengalami mudah lelah, nafas selalu tersengal, sering kesemutan dan gangguan tidur mendengkur keras sekali saat tidur. Setelah melalui cek kesehatan dan tes darah, dokter mengabarkan bahwa ia menderita diabetes mellitus, disertai dengan kolesterol yang sudah menyumbat salah satu bagian jantungnya sehingga harus menjalani by-pass. Ia harus menjalani operasi kalau ingin terus hidup.

Berbagai upaya dijalankan. Ia mencari dokter dan rumah sakit terbaik untuk mengembalikan kesehatan yang telah hilang tersebut. Pada hari ia diperbolehkan untuk keluar dari rumah sakit adalah hari di mana ia tersadar, seluruh harta yang telah ia kumpulkan selama 20 tahun habis untuk membiayai masalah pada tubuhnya. Ia sadar bahwa selama ini ia tidak sedang menabung untuk bisa menikmati hari tuanya. Kenyataannya, ia selama ini menabung untuk membayar kesalahannya tidak menjaga kesehatan.

Sebelum terlambat, mari kita jaga kesehatan kita dengan gaya hidup sehat.

No comments:

Post a Comment