Tuesday, April 19, 2016

Kisah Inspirasi - Sadari Potensi dalam Diri Sendiri

Alkisah, seorang Raa menerima hadiah dua ekor elang yang gagah. Raja merasa hadiah itu adalah yang paling indah yang pernah dilihatnya. Ia memberikan burung berharga itu kepada pelatih elang untuk dilatih.

Bulan berlalu, dan suatu hari pelatih elang memberitahu Raja bagaimana perkembangan dua ekor elang itu. Salah satu elang terbang dengan anggun, melonjak tinggi di langit, sementara elang yang satunya belum beranjak dari cabang pohon sejak ia tiba di istana.

Raja memanggil dukun dan tukang sihir dari seluruh negeri untuk membuat elang itu terbang. Tapi sayangnya tidak ada yang bisa membuang burung itu terbang. Ia memberikan tugas pada para pembantu di istananya, tapi pada hari berikutnya, Raja melihat dari jendela istana ternyata burung itu masih belum beranjak dari tempatnya bertengger.

Mencoba sesuatu yang lain, Raja berpikir, "Mungkin aku butuh seseorang  yang lebih akrab dengan pedesaan untuk memahami sifat dari masalah ini." Lalu, ia berseru kepada para punggawa istana, "Pergi dan bawalah seorang petani ke sini."

Esok paginya, Raja senang melihat elang itu sudah terbang tinggi di atas taman istana. Ia mengatakan kepada punggawa istana, "Bawa ke sini pelaku keajaiban ini."

Punggawa istana segera membawa petani itu, yang datang dan berdiri di hadapan Raja. Raja bertanya, "Bagaimana engkau bisa membuat elang itu terbang?"

Dengan kepala tertunduk, petani itu berkata kepada Raja, "Itu sangat mudah, Yang Mulia. Saya hanya memotong cabang di mana burung itu bertengger."

Kita semua dibuat untuk "terbang", untuk menyadari potensi luar biasa pada kita sebagai manusia. Tapi kadang-kadang kita hanya duduk di cabang-cabang sendiri, berpegangan pada hal-hal yang asing bagi kita. Kita merasa nyaman dengan sesuatu yang sudah akrab dan duniawi. Tetapi, hidup kita menjadi biasa-biasa saja, tidak menarik, mendebarkan, dan memuaskan.

Mari kita belajar untuk menghancurkan ketakutan kita pada sesuatu yang dianggap tidak nyaman dan membebaskan diri kita untuk lebih terbang bebas atas potensi kita masing-masing.

No comments:

Post a Comment