Friday, November 15, 2013

Kapan Persisnya Malam Berakhir

Pada acara World Economic Forum di Davos, pemenang Hadiah Nobel untuk Perdamaian, Shimon Peres, menceritakan kisah berikut ini:

Seorang Rabi mengumpulkan murid-muridnya dan berkata kepada mereka:

"Bagaimana kita tahu, kapan persisnya malam hari berakhir dan terang hari dimulai?"

"Kalau sudah cukup terang untuk membedakan domba dari anjing," sahut salah seorang murid.

Murid lainnya berkata, "Tidak, kalau sudah cukup terang untuk membedakan pohon zaitun dari pohon kurma."

"Tidak, itu juga bukan definisi yang bagus."

"Nah, kalau begitu, apa jawaban yang benar?" tanya murid-murid tersebut.

Dan Rabi itu berkata,

"Kalau seorang asing menghampirimu dan kau menganggap dia saudaramu, dan semua perselisihan lenyap, saat itulah malam berakhir dan terang hari dimulai." (Paulo Coelho dalam "Seperti Sungai yang Mengalir". Penerbit: Gramedia Pustaka Utama)
Sent from BlackBerry® on 3

No comments:

Post a Comment