Tuesday, November 12, 2013

Mundut untuk Melompat Lebih Tinggi

Suatu hari seorang murid dan Gurunya berjalan menuruni gunung menuju ke kota. Di dalam perjalanan, mereka menemukan anak sungai yang aliran airnya tidak terlalu deras. Saat itu Sang Guru melangkahi sungai dengan sangat mudahnya meski sungai tersebut cukup lebar.

Sang murid yang melihat hal tersebut sangat kagum dengan gurunya. Gurupun memintanya untuk mengikuti langkahnya. Murid itu merasa tidak mampu melangkahi sungai tersebut hanya dengan satu langkah lebar, maka ia pun berjalan mundur dua langkah dan berlari kecil melompati sungai tersebut. Hap! Ia pun berhasil melompati sungai tersebut.

Semakin jauh perjalanan, rintangan yang dihadapi pun semakin berat. Murid itu mengikuti gurunya di belakang dengan sangat hati-hati.

Tibalah mereka di sebuah jurang yang cukup terjal, namun tidak terlalu lebar. Di ujung jurang tersebut Sang Guru melangkahkan kaki dengan yakin dan pasti berhasil menyeberangi jurang. Sang murid yang melihatnya sangat terkejut, Guru pun berkata.

"Ayo melangkahlah menuju sisi jurang ini. Lebar jurang ini sama seperti sungai yang kita lalui sebelumnya."

Murid itu menunjukkan raut keraguan di wajahnya. Dengan seksama ia memperhatikan lebar jurang serta kedalamannya dan melihat ke belakang.

Dengan pasti ia mengambil lima langkah ke belakang dan bersiap menyeberangi jurang tersebut dengan berlari dan meloncat sekuat tenaga. Tepat sekali perhitungannya. Ia pun berhasil menyeberangi jurang berkar kecerdikannya.

Sesampainya di seberang jurang, Sang Guru mengelus lembut kepala muridnya sambil berkata, "Wahai muridku, tahukah engkau yang membedakan loncatanmu saat di sungai dan di tepi jurang? Walaupun dengan lebar yang sama, namun kau dapat melihat rintangan yang berbeda dari kedua hal. Karena itu kau mengambil langkah mundur yang lebih banyak saat loncat di tepi jurang untuk memastikan keselamatanmu.

Begitu juga dengan kehidupan. Saat tantangan hidup di depanmu lebih besar, kau harus melangkah mundur sedikit lebih banyak agar mampu  mengatasi segala kemungkinan yang ada dan meloncat lebih tinggi.

Saat kamu mengalami suatu kemunduran dalam hidup, entah itu kegagalan, jatuh, dikhianati, mungkin itulah langkah mundurmu agar dapat melompat lebih tinggi dan meraih setiap kesuksesan." (BMSPS)
Sent from BlackBerry® on 3

No comments:

Post a Comment