Tuesday, November 3, 2015

Meski Lambat Bila Teratur akan Sampai pada Tujuan

Sekali waktu, kelinci pergi ke danau untuk memuaskan rasa hausnya. Saat itu, ia melihat seekor kura-kura yang bergerak lambat di sana dan ia mengejek kura-kura itu. Kura-kura merasa terpojok dan menatang kelinci untuk sebuah lomba.

Kelinci menerima tantangan dengan senyum. Keesokan harinya, mereka berdua bertemu di titik awal dan balapan dimulai. Seperti yang diharapkan, kelinci melesat jauh di depan kura-kura.

Setelah lebih dari setengah perjalanan, kelinci mulai merasa bosan. Karena kura-kura cukup jauh di  belakang, kelinci berpikir untuk beristirahat. Jadi ia berhenti dan mulai makan rumput hijau. Setelah kenyang, ia merasa mengantuk. Sementara di dekatnya, terlihat semak teduh, maka ia tertidur di situ.

Sementara kura-kura terus berlari dengan kecepatan lambat dan menyusul kelinci yang tidur. Ia mencapai titik tujuan dan memenangkan perlombaan.

Ketika kelinci terbangun, cukup terlambat! Ia takut bila kura-kura mungkin telah melewatinya. Jadi ia berlari dengan kecepatan maksimal, tetapi ketika mencapai tujuan, ia sangat kecewa karena menemukan saingannya sudah menjadi pemenang.

Dari kisah tersebut, mengajarkan kita bahwa orang yang bergerak terus meskipun lambat, tidak pernah kalah. Itu sebabnya pepatah mengatakan, "Lambat dan mantap, memenangkan lomba."

No comments:

Post a Comment