Monday, October 19, 2015

Inspirasi - Berterima Kasih Kepada yang Telah Membantu Kita

Ada sebuah pohon besar berusia lebih dari seratus tahun yang terletak di tengah-tengah lahan kering. Pohon ini memberikan tempat beristirahat dan perlindungan bagi ratusan bahkan ribuan pelancong. Terletak di pusat dari empat kota yang berbeda, bertindak sebagai titik koneksi dari semua kota dan desa di daerah terdekat.

Kecuali pohon tua besar itu, tidak ada pohon lain yang dapat menawarkan tempat teduh bagi orang-orang. Pohon ini memiliki batang yang besar dan luas dengan cabang-cabang yang tak terhitung dan tersebar di ruang yang luas.

Pada suatu hari, dua orang pelancong melakukan perjalanan dari tempat yang jauh dan mencoba untuk mencapai sebuah kota yang terletak di sebelah timur dari pohon itu. Mereka berjalan selama beberapa mil di hari yang panas dan cerah. Mereka memulai perjalanan dari pagi dan sekarang hampir pertengahan siang. Matahari terlalu panas dan mereka tidak bisa berjalan lagi karena panas. Mereka benar-benar kelelahan! Untungnya, mereka sampai di tempat di mana pohon itu berada.

Mereka sangat senang melihat sebuah pohon besar dengan angin yang sepoi-sepoi. Mereka memutuskan untuk beristirahat di bawah pohon itu. Mereka tidur selama beberapa waktu sambil menikmati angin sejuk nan menenangkan.

Karena merasa lapar, salah satu pelancong memutuskan untuk memanjat cabang untuk melihat apakah pohon itu memiliki buah. Ketika tidak didapati buah pada pohon itu, para pelancong itu merasa kecewa.

Dia mulai mengutuk pohon itu karena rasa laparnya. "Oh, ini hanyalah sebuah pohon yang tidak berguna dan tidak memberi makan kita, bahkan tidak satu buah pun! Pohon ini tidak ada gunanya!"

Pelancong lain yang melihatnya memintanya untuk tetap tenang. Namun, pelancong ini begitu marahnya karena merasa kelaparan dan mengutuk pohon itu.

Pohon itu, yang tidak bisa mentolerir kata-kata kutukan dari pelancong itu dengan suara sedih, berkata, "Anda tidak tahu berterima kasih kepada saya. Ingat kembali kondisi Anda ketika sampai di bahwa sini dengan terik matahari dan kering. Saya menawarkan kepada Anda tempat yagn sejuk dan nyaman untuk beristirahat dan tidur dengan angin semilir. Jika saya tidak ada di sini ketika Anda sangat lelah, Anda akan mati sekarang! Saya telah menyelamatkan hidup Anda dari panas matahari, tetapi Anda mempermalukan saya!"

Pelancong itu menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada pohon besar tua itu.

Ya, setiap ciptaan Tuhan memiliki manfaat yang tak terhitung banyaknya untuk umat manusia. Ada yang baik dalam segala hal, namun kadang kita sering gagal untuk melihat itu  baik. Juga yang terpenting adalah jangan mengucapkan hal buruk kepada mereka yang sudah membantu kita.

No comments:

Post a Comment