Monday, October 19, 2015

Inspirasi - Doa Tanpa Pamrih

 Kim dan Ray adalah sahabat yang sangat dekat. Mereka bertetangga, belajar bersama, menyelesaikan studi mereka, dan bekerja bersama-sama.

Pada suatu ketika mereka berencana untuk menikmati liburan melalui jalan laut untuk menjelajahi tempat-tempat yang berbeda. Sayangnya, kapal mereka karam di tengah laut. Sementara, sebagian wisatawan tidak bisa menyelamatkan diri, Kim dan Ray, yang bisa berenang, bisa mengatur diri hingga menyelamatkan diri dengan berenang ke sebuah pulau terpencil.

Mereka sangat senang dan berterima kasih kepada Tuhan karena sudah menyelamatkan mereka. Namun, pulau itu tampak seperti pulau yang terpencil, hampir tidak ada pepohonan yang menghasilkan buah, dan suasana tanpa makhluk hidup yang bisa bertahan. Tapi mereka tidak punya pilihan, hanya bisa berdoa kepada Tuhan agar menyelamatkan nyawa mereka.

Kim dan Ray berdoa dengan tulus kepada Tuhan. Namun, tidak ada yang terjadi bahkan setelah beberapa hari. Akhirnya mereka memutuskan untuk saling berpisah dan menjelajahi ujung-ujung pulau dan mereka saling menantang doa siapa yang terkuat. Mereka membagi wilayah di pulau terpencil itu dan sambil berdoa kepada Tuhan.

Kim berdoa kepada Tuhan bahwa ia membutuhkan makanan untuk bertahan hidup. Anehnya, ia mendapat setumpuk makanan, buah-buahan, dan sayuran di tepi laut. Setelah dua hari, ia meminta seorang gadis cantik sebagai istrinya, karena ia merasa sangat kesepian di pulau itu. Dalam beberapa jam kemudian, sebuah kapal karam di pulau itu dekat wilayah Kim, dan hanya seorang gadis cantik yang selamat! Akhirnya Kim menikahi gadis itu.

Setelah beberapa hari, ia meminta lebih banyak makanan dan tempat tinggal. Dan semua doa-doa dari Kim dikabulkan oleh Tuhan.

Hampir sebulan setelah kecelakaan kapal, Kim memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya. Ia berdoa kepada Tuhan untuk mengirimkan sebuah kapal yang akan membawanya pulang, Anehnya, sebuah kapal datang dan membawa Kim serta istrinya pulang ke kampung halamannya.

Tepat sebelum kapal itu akan bergerak, sebuah suara muncul!

"Apakah kau akan pergi sendirian, dan meninggalkan rekanmu hidup di sini? "

Kim terkejut, "Boleh saya tahu siapa ini dan siapa yang Anda maksud? Saya hanya tinggal berdua dengan istri saya!"

 Suara itu berkata lagi, "Akulah yang kau sebut dalam doa-doamu, yang kau  minta untuk menyelamatkan hidupmu, dan  yan kau mintakan makanan, tempt tinggal, serta istri!"

Kim bahagia mendengarnya, lalu ia berlutut dan berkata, "Terima kasih Tuhan!"

Lalu Tuhan berkata, "Tapi mengapa  Kau meninggalkan rekanmu di sini?"

Kim bingung lagi!

Kemudian Tuhan menambahkan, "Jangan terlalu bersemangat anak-Ku. Doa-doamu tidak dijawab dan Saya penuhi. Saya hanya memenuhi doa temanmu, Ray. Ia berdoa hanya hal untuk saya! Dia mengatakan 'Silakan memenuhi semua Kim doa ini.'. Dan ini semua adalah doanya.

Kim menangis dan bergegas ke sisi lain pulau. Dia menyadari bahwa ia tidak berpikir memikirkan sahabtnyta, Ray, dan ia menikmati semua kesenangan tanpa memikirkan sahabatnya itu.

Namun, Kim tidak bisa menemukan Ray di sana dan bertanya kepada Tuhan, "Di mana Ray? "

Tuhan menjawab, "Aku membawanya pergi bersama-Ku, laki-laki dengan hati emas itu. Tapi Aku harus  memenuhi semua doa-doamu karena Aku berjanji untuk melakukannya!" 

Kim benar-benar merasa hancur dan menyadari mengapa doa temannya itu yang lebih kuat. Ya, karena doa temannya itu benar-benar tanpa pamrih.

No comments:

Post a Comment