Monday, October 19, 2015

Inspirasi - Percayalah, Uang Tidak Bisa Membeli Segalanya!

Rama memiliki keluarga besar. Ia seorang pekerja keras dan tulang punggung keluarga. Ia memiliki tiga anak, dua laki-laki dan satu perempuan. Ia tinggal bersama dengan ayah dan ibunya. Rama bekerja keras untuk memberi makan keluarga besarnya itu.

Ia bekerja selama lebih dari 16 jam sehari. Anak-anaknya tidak pernah bertemu dengan ayahnya karena ia meninggalkan rumah, pagi sebelum mereka bangun dan kembali ke rumah sekitar tengah malam ketika anak-anak tidur, demikian seterusnya setiap hari. Seluruh keluarga menantikannya untuk menghabiskan waktu berkualitas dengannya, sayangnya anak-anak kehilangan itu.

Anak-anak ingin hari Minggu bersama ayahnya menghabiskan waktu sepanjang hari dengan mereka. Sayangnya, untuk memenuhi biaya rumah tangga dan biaya pendidikan yang makin meningkat, Rama mengambil pekerjaan akhir pekan. Ia bekerja bahkan pada hari Minggu. Anak-anak sangat hancur hatinya, bahkan istri dan orangtuanya.

Rutinitas itu berlangsung beberapa minggu dan tahun-tahun berlalu. Semua kerja keras Rama mendapatkan imbalannya, ia ditawari promosi dengan selisih pendapatan yang menarik.

Keluarganya pun pindah ke rumah baru, mendapatkan pakaian yang lebih baik, dan makan makanan sehat. Namun, seperti biasa, Rama masih terus ingin mendapatkan lebih banyak uang lagi dan lagi.

Suatu hari istrinya bertanya, "Mengapa engkau bekerja untuk uang? Kami bisa bahagia dengan apa yang kita miliki sekarang."

Rama menjawab, "Saya ingin memberikan yang terbaik, yang tersedia di dunia ini untuk kalian semua dan ingin engkau tetap bahagia selalu."

Dua tahun berlalu dan Rama tidak pernah menghabiskan waktu untuk keluarganya. Padahal, anak-anak sangat ingin bersama ayah mereka di rumah. Sementara itu, upaya keras dan tulus dari Rama menuai keberuntungan. Ia ditawari kemitraan dan berbagi keuntungan. Ia terus memperoleh kekayaan yang semakin banyak dan lebih banyak lagi.

Sekarang, keluarga Rama adalah salah satu keluarga terkaya di kota itu. Mereka memiliki semua fasilitas dan kemewahan. Namun, anak-anak Rama tidak pernah bertemu ayah mereka karena ia hampir tidak pernah terlihat di rumah.

Anak-anaknya tumbuh menjadi remaja dan mereka bukan lagi anak-anak. Sekarang, Rama memperoleh kekayaan yang cukup untuk memberikan kehidupan yang mewah hingga lima generasi berikutnya.

Pada suatu hari, keluarga Rama pergi ke rumah pantai mereka untuk menghabiskan liburan. Putrinya bertanya, "Ayah, tolonglah, habiskan satu hari saja di rumah dan tinggal bersama kami di sini?"

Rama menjawab, "Ya, sayang, besok pasti, saya akan bergabung dengan kalian untuk makan siang dan bersama kalian semua untuk beberapa hari ke depan. Saya bosan kerja dan membutuhkan penyegaran!"

Seluruh keluarganya senang mendengar hal itu.

Sayangnya, hari berikutnya, tidak ada keluarga Rama yang masih hidup karena mereka tersapu oleh Tsunami.

Ya, Rama terlalu sibuk bahkan untuk mendengar berita tentang Tsunami. Ketika ia mencoba untuk mencapai rumah pantai, ia melihat laut dan air di mana-mana. Ia berteriak memanggil keluarganya, tetapi bahkan ia tidak bisa menemukan mayat anggota keluarganya. Kini, ia tidak pernah bisa memiliki mereka lagi, bahkan tidak bisa melihat mereka, bahkan dengan membayar jutaan pun ia tidak bisa menghidupkan mereka kembali.

Ia ingat kata-kata istrinya, "Mengapa engkau bekerja untuk uang? Kami bisa bahagia dengan apa yang kita miliki sekarang."

Demikianlah, uang tidak bisa membeli segalanya!

No comments:

Post a Comment