Monday, October 19, 2015

Inspirasi - Pertemuan di Comberan

George Best adalah prajurit para Resimen Sherwood Foresters dalam Perang Dunia I. Ia dan seorang prajurit lain dari resimen yang sama, melarikan diri dari kejaran Jerman. Tahu-tahu rekannya terpeleset dan jatuh tertelungkup dengan wajah mencium lumpur.

Best menolong rekannya berdiri. Ternyata pergelangan kaki orang itu cedera. Ia meminta Best meninggalkannya. Pada saat tentara Jerman mendekat, memang hal itu wajar dilakukan. Namun, akhirnya mereka berdua tertangkap juga, dan dikirim ke kamp tawanan perang yang berbeda.

Best sempat melarikan diri tiga kali. Di wajahnya tertoreh bekas luka kecil yang tidak hilang seumur hidup, akibat hantaman popor senapan seorang pengawal Jerman.

Tahun 1927, Bes dan istrinya berkunjung ke kerabat mereka di Leiscester untuk merayakan Natal. Mantran prajurit ini dengan salah seorang kerabat prianya pergi menonton pertandingan sepakbola. Ketika pertandingan yang tidak seimbang mendekati akhir, mereka ikut berbondong-bondong meninggalkan tempat itu.

Tiba-tiba terjadi kegaduhan di belakang mereka. Best menoleh dan melihat seorang pria terpeleset dan jatuh tertelungkup mencium lumpur. Best membungkuk untuk membantu pria itu berdiri.

Tiba-tiba Best sadar ia berhadap dengan prajurit yang pernah dilihatnya dalam posisi yang sama sebelum keduanya tertangkap tahun 1917. Sebuah dejavu yang aneh. (136 Kebetulan yang Menakjubkan)

No comments:

Post a Comment