Monday, October 19, 2015

Inspirasi - Penjelasan yang Bijak untuk Mendamaikan

Ini sebuah kisah nyata yang terjadi di AS. Seorang wanita kulit putih hendak melakukan perjalanan dengan seorang putranya yang berusia 6 tahun. Mereka menaiki taksi yang dikemudikan oleh seorang pria berkulit hitam.

Karena si anak tidak pernah melihat orang berkulit hitam sebelumnya, ia terlihat sangat ketakutan dan bertanya kepada ibunya, "Ibu, apakah sopir taksi ini bukan penjahat? Mengapa kulitnya begitu hitam?"

Sopir taksi yang menguping pembicaraan Ibu-anak itu sedih mendengarnya, tapi ia diam saja.

Saat itu pula, sang Ibu berkata kepada anaknya, "Paman sopir ini bukan orang jahat, ia adalah orang yang sangat baik."

Si anak terdiam sejenak, lalu bertanya lagi, "Jika ia bukan orang jahat, apakah ia pernah melakukan sesuatu yang buruk, sehingga kulitnya begitu hitam?"

Mendengar pertanyaan si anak, mata pria berkulit hitam itu berkaca-kaca. Tapi ia ingin tahu bagaimana wanita berkulit putih itu menjawab pertanyaan anaknya.

Sang Ibu menjawab, "Ia adalah pria yang sangat baik, juga tak pernah berbuat jahat. Bukankah bunga-bunga di kebun rumah kita ada yang berwarna merah, putih, kuning, dan warna lainnya?"

"Benar, Bu!"

"Lalu, ingat tidak, bukankah biji benih dari semua bunga tersebut berwarna hitam?"

Si anak berpikir sejenak, lalu berkata, "Benar, Bu! Semuanya berwarna hitam."

"Nah, benih hitam itulah yang memekarkan bunga-bungan dengan warna-warni yang indah, sehingga dunia menjadi penuh warna-warni juga. Bukankah begitu anakku?"

"Benar, Bu!"

Anak kecil itu seakan-akan tersadar dan berkata, "Kalau begitu paman sopir ini bukan orang jahat. Terima kasih paman sopir. Anda telah membuat dunia menjadi penuh warna, saya akan berdoa untukmu."

Anak kecil nan polos itu kemudian terlihat komat-kamit memanjatkan doa. Sementara, sopir berkulit hitam itu tak bisa menahan diri lagi, ia begitu terharu, tanpa sadar ia meneteskan air matanya.

Penjelasan yang bijak akan memberikan pengertian yang mendalam, seperti yang dilakukan oleh Ibu dalam kisah tadi. Sudah bijaksanakah kita dalam memberikan penjelasan kepada orang-orang di sekitar kita? Sehingga lebih menenangkan dan mendamaikan suasana, tak ada lagi saling mencurigai. 

No comments:

Post a Comment