Monday, October 19, 2015

Inspirasi - Kisah Pulpen Emas Barry Smith

Praticia Weston adalah wakil kepala sekolah menengah atas di Kota Bunburry, Australia Barat, tahun 1977. Ia meminta seorang temannya, Barry Smith, yang berasal dari Perth, ibu kota negara bagian itu, untuk mendampinginya ke pesta dansa sekolah.

Sebelum berdansa, mereka pergi makan malam dulu ke sebuah restoran setempat. Kemudian, ketika Barry melepaskan jas yang dipakainya ketika makan malam, ia baru menyadari kalau pulpen emasnya hilang.

Keesokan harinya, mereka kembali ke ruang dansa untuk mencari pulpen Barry. Ketika tidak ditemukan, mereka mencari di restoran. Pemilik restoran dengan senang hati mengembalikan pulpen Schaeffer emas yang mudah dikenali karena tulisan 'B. Smith' tertera di situ.

Malam itu, Barry membenahi tasnya untuk pulang ke Perth, ia menemukan pulpennya di tas. Dengan agak takjub, ia merogoh kantung jasnya, tempat ia menaruh pulpen tadi pagi. Ternyata ada pulpen lain. Sekarang ia mempunyai dua pulpen, yang kedua-duanya bertuliskan 'B. Smith'!

Barry meninggalkan pulpen yang 'dikembalikan' pada Patricia, teman yang mengajaknya ke pesta dansa. Siapa tahu ada yang kehilangan dan menanyakan. Namun tidak pernah ada yang menanyakannya.

Kasus yang mirip terjadi tahun 1953 pada Boone Aiken yang kehilangan pulpennya di Florence, South Carolina. Seperti pulpen Barry Smith, pulpen itu pun berukirkan namanya. Tiga tahun kemudian, Boone dan istrinya berada di New York. Ketika Ny. Aiken meninggalkan hotel mereka, ia melihat sebatang pulpen tergeletak di jalan. Pulpen itu tampaknya tidak asing baginya. Ternyata pulpen suaminya, yang namanya terukir dengan jelas.

Itulah keajaiban!

No comments:

Post a Comment