Seekor burung gagak tinggal di dekat sebuah rumah di peternakan. Pemilik peternakan memelihara beberapa burung merpati dan selalu memberi mereka makan dengan biji-bijian secara teratur. Burung gagak melihat merpati-merpati itu dan ia merasa iri pada mereka.
Memutuskan untuk mendapatkan makanan, burung gagak itu mengecat tubuhnya seperti merpati dan bergabung menjadi salah satu bagian dari para merpati itu. Dengan demikian, burung gagak itu dapat menikmati pakan biji-bijian setiap hari. Merpati-merpati itu tidak pernah menduga ada yang berlaku curang di antara mereka.
Hingga suatu hari, setelah mendapatkan makanan, burung gagak tidak bisa mengendalikan diri dan mulai menangis. Merpati itu menghampiri burung gagak dan mengetahui bahwa itu bukanlah salah satu dari mereka. Merpati-merpati itu mulai mematuk tubuh gagak sehingga tanpa ampun burung gagak itu mulai berdarah.
Burung gagak itu pun terbang menjauh untuk menyelamatkan hidupnya dan langsung pergi ke tempat saudara-saudaranya. Tetapi karena tubuhnya dicat, saudara-saudaranya menolak untuk menerimanya. Maka, ia terpaksa melarikan diri lagi untuk menyelamatkan dirinya sendiri. Akhirnya burung gagak itu harus menjadi pengembara yang tidak memiliki rumah dan teman.
Jadi, jangan pernah berpura-pura menjadi orang lain karena itu tidak pernah berhasil. Jadilah diri sendiri sebagaimana adanya.
No comments:
Post a Comment