Saturday, February 27, 2016

Kisah Inspirasi - Dikalahkan oleh Keinginan Duniawi

Putri Atlanta menurut mitologi Yunani, merupakan putri dari Raja Iasus. Karena belajar berburu sejak usia dini, ia menjadi seorang wanita pemburu yang kuat, terampil, dan sukses. Ia bisa mengalahkan siapa pun dalam lari dan berburu.

Ia bersikeras bahwa ia akan menikah hanya dengan pria yang bisa mengalahkannya dalam perlombaan lari. Tertarik dengan kecantikan dan keberaniannya, banyak pangeran berlomba dengannya, tetapi tidak bisa mengalahkannya. Akhirnya, seorang pangeran tampan, muda, dan pintar, Pangeran Melanion (Hippomenes), datang untuk mencoba kesempatan itu. Ia juga telah  menyembunyikan tiga apel emas di sakunya ketika ia mulai balapan.

Saat perlombaan berlangsung, Atlanta dengan mudah menyalip Melanion. Lalu ia melemparkan salah satu apel emasnya untuk mengalihkan perhatian. Jatuh di dekat kakinya dan berguling ke samping, jauh dari trek. Ia berlari, mengambil apel, dan kembali balapan. Sekali lagi, Atlanta memperoleh kecepatan dan berlari di depan Melanion. Ia kemudian melemparkan apel kedua di kakinya, menyebabkan Atlanta menyimpang dari jalan dan tertinggal di belakangnya. Tapi ia kembali lagi ke arena balapan dan segera menyusulnya. Melanion kemudian melemparkan apel ketiga dan apel terbesar dengan kekuatan penuh.

Didasari dengan godaan untuk mengumpulkan apel emas berkilauan, Atlanta berlari, berhenti, dan membungkuk untuk mengambil apel dan kembali dengan percaya diri melanjutkan balapan. Tapi Melanion berhasil mencapai garis finish sebelum Atlanta. Jadilah Melanion memenangkan perlombaan dengan trik yang dilakukannya dan menikah dengan Atlanta.

Demikianlah kita harus siap untuk meninggalkan keterikatan kita atas kesenangan duniawi dan benda-benda untuk mendapatkan kebebasan sejati. Keinginan itu bisa menghambat kebebasan kita. Kita harus melepaskan diri dari keinginan-keinginan duniawi yang menggoda. Kepentingan duniawi akan gagal membuka tangan kita untuk menerima kebahagiaan surgawi.

No comments:

Post a Comment