Saturday, February 27, 2016

Kisah Inspirasi - Persahabatan Meningkatkan Kebahagiaan

Seekor bayi gajah tidak punya teman bermain. Ia mendekati semua binatang di hutan termasuk burung dan ikan. Namun, tidak satupun dari mereka bersedia menerimanya sebagai teman.

Burung-burung mengatakan kepada bayi gajah itu bahwa ia sangat berat dan tidak bisa terbang, jadi ia tidak bisa bergabung bersama mereka dalam permainan di udara. Ikan pun berpendapat bahwa bayi gajah itu tidak bisa berenang dengan mereka ke kedalaman danau, sehingga mereka tidak bisa mengajaknya bergabung.

Sementara, hewan darat mengatakan kepada bayi gajah itu karena ukurannya yang besar, ia bisa saja menginjak mereka saat bermain dan menghancurkan mereka sampai mati, sehingga mereka takut untuk bermain dengannya. Bayi gajah itu tak berdaya dan putus asa, mengutuk kesendiriannya.

Suatu hari, terjadi kebakaran di hutan. Hewan-hewan melarikan diri ke tempat yang lebih aman. Semak-semak kering terbakar, dan api dengan  cepat menyebar ke seluruh hutan. Bayi gajah merasa ada kesempatan dan berlari ke aliran air terdekat. Ia mengumpulkan air di belalainya dan bergegas menuju semak-semak terbakar. Ia menyemprotkan air di atas api dengan kekuatannya. Ia berlari lagi ke sungai dan kembali dengan air dengan kecepatan tinggi beberapa kali. Api pun tidak meluas lagi, karena bayi gajah itu bisa mengendalikan api dan memadamkannya dengan tindakannya yang berulang-ulang.

Sementara ia sedang beristirahat setelah kerja keras, semua biantang dan burung datang kepadanya dan menyatakan terima kasih mereka atas kerjanya yang berani dan tepat waktu, dengan tulus. Mereka mengatakan kepadanya, bahwa ia adalah seorang teman yang dibutuhkan dan memang begitulah teman.  Mereka pun bersiap untuk mengajaknya sebagai teman terbaik mereka dan penyelamat perkasa mereka. Bayi gajah itu pun berjanji untuk berhati-hati agar tidak membuat teman-temannya kesakitan karena badannya yang besar bila ia mengikuti permainan mereka.   Bayi gajah itu senang mendapatkan rasa sayang dari beberapa teman barunya. Ia pun berjalan melalui hutan, dengan beberapa hewan kecil dan burung di punggungnya.

Joseph Addison, penyair, mengatakan, "Persahabatan meningkatkan kebahagiaan dan mereda penderitaan, dengan melipatgandakan kegembiraan kita, dan membagi kesedihan kita."

Seorang teman sejati adalah orang yang tahu semua tentang kita dan tetap mengasihi kita. Ada dua jenis orang dalam sebuah persahabatan. Seorang dari mereka mencerahkan ruangan ketika ia memasukinya, sementara yang lain mencerahkan kamar ketika ia meninggalkannya. George Washington menyarankan untuk bergaul dengan orang-orang yang berkualitas baik karena, lebih baik sendirian daripada dalam sebuah persahabatan yang buruk.

No comments:

Post a Comment