Friday, September 5, 2014

Fwd: Inspirasi - Kisah 300 Koin Emas

Kisah tentang Birbal yang bijaksana memang tak tertandingi pada masa pemerintahan Kaisar Akbar. Tapi, salah seorang Akbar sangat cemburu padanya. Ia meminta Kaisar untuk membuang Birbal dan menunjuknya sebagai penggantinya. Ia memberikan jaminan bahwa ia terbukti akan lebih efisien dan mampu lebih daripada Birbal. Sebelum Akbar mengambil keputusan, berita tersebut sampai ke telinga Birbal.

Birbal pun mengundurkan diri dan menyerahkan jabatannya. Namun, sebelum saudara Akbar itu menggantikan tempat Birbal, Kaisar Akbar ingin menguji kemampuan calon menteri barunya itu. Ia memberikan tiga ratus koin emas kepadanya dan berkata, "Habiskan koin emas ini dengan kondisi seperti ini; saya akan mendapatkan seratus koin emas dalam hidup ini; seratus koin emas di dunia lain; dan seratus koin emas tidak penting."

Calon menteri baru itu merasa berada dalam labirin kebingungan dan putus asa. Ia tidak bisa tidur dan memikirkan bagaimana ia bisa keluar dari masalah ini. Berpikir membuatnya gila. Akhirnya, atas saran istrinya, ia meminta bantuan Birbal. Birbal pun mengatakan, "Berikan aku koin emasnya. Aku akan menanganinya."

Birbal pun berjalan-jalan ke kota memegang tas koin emas di tangannya. Ia melihat seorang saudagar kaya merayakan pernikahan anaknya. Birbal pun memberikan seratus koin emas kepadanya dan membungkuk sopan, katanya, "Kaisar Akbar mengirimkan keinginan baik dan berkah untuk pernikahan anak Anda. Harap menerima hadiah yang telah dikirim."

Saudagar itu sangat menghormati Birbal dan memberinya sejumlah besar hadiah-hadiah mahal dan sekantong koin emas sebagai hadiah kembali untuk raja.

Lalu, Birbal pergi ke daerah yang ditinggali oleh orang-orang miskin. Di sana ia membeli makanan dan pakaian dengan seratus koin emas dan membagi-bagikan pakaian serta makanan itu atas nama Kaisar.

Kemudian ia kembali ke kota menyelenggarakan konser musik dan tari. Ia menghabiskan seratus koin emas untuk itu.

Keesokan harinya Birbal memasuki istana Akbar dan mengatakan bahwa ia telah melakukan semua yang diminta oleh saudara Kaisar Akbar. Kaisar ingin tahu bagaimana Birbal melakukannya, maka Birbal pun menceritakan semua peristiwa yang dilakukannya, "Uang yang saya berikan kepada saudagar kaya untuk pernikahan anaknya, sudah Anda dapatkan kembali sementara di bumi ini. Uang yang saya habiskan untuk membeli makanan dan pakaian untuk orang miskin, akan Anda dapatkan kembali di dunia lain. Sementara, uang yang saya habiskan untuk konser musik, itu adalah hal tidak penting."

Demikianlah, hal tersebut berlaku bahkan hingga hari ini. Uang yang kita keluarkan untuk teman akan dikembalikan atau dibalas dalam beberapa bentuk yang lain. Uang yang kita habiskan untuk amal akan dikonversikan menjadi berkah dari Tuhan yang akan menjadi milik kita selamanya. Sementara, yang yang kita habiskan untuk kesenangan hanyalah untuk dibuang-buang saja.

No comments:

Post a Comment