Friday, September 5, 2014

Fwd: Inspirasi - Lewat Komunikasi Kita Mengenal Seseorang

Ada seorang pemuda yang rajin berdoa meminta sesuatu kepada Tuhan. Namun, doanya tak kunjung terkabul. Sebulan menunggu masih belum juga. Akan tetapi, dia tetap setia berdoa. Hingga hampir satu tahun dia berdoa, belum dijawab juga.

Sementara ia melihat teman kantornya, orang yang biasa saja dan tidak istimewa. Beribadah pun jarang, kelakuan sering tidak benar, bohong sana-sini. Namun, apa yang didoakannya selalu terkabul.

Pemuda ini heran dan bingung, akhirnya dia datang kepada Bapaknya, menceritakan masalah doa ini. Bapaknya tersenyum, dan bertanya kepadanya, "Jika kamu ke tempat makan, sedang duduk makan dan minum, kemudian datang pengamen yang tampilannya urakan, main gitar juga tidak benar, suara fals. Bagaimana reaksimu?"

Pemuda ini langsung menjawab, "Saya langsung memberi uang kepada pengamen itu supaya cepat pergi karena tidak tahan melihat dan mendengarkan dia lama-lama menyanyi di situ, suaranya fals pula."

Bapaknya bertanya lagi, "Jika pengamennya rapi, main musiknya enak, suaranya enak, bawain lagu yang kamu suka, bagaimana?"

Pemuda itu menjawab, "Wah.. Jika begitu saya dengarkan dulu sampai habis baru diberi uang. Jika perlu minta dia menyanyikan lagu lainnya. Pasti saya memberikan uang yang lebih banyak daripada pengamen yang sebelumnya"

Bapaknya tersenyum dan berkata, " Begitulah, Nak. Ketika Tuhan melihat engkau taat dan setia datang kepadaNya, Dia betah mendengarkan doamu dan melihatmu. Tuhan rindu untuk sering bertemu denganmu dalam waktu yang lama. Bagi Tuhan memberikan apa yang kamu suka sangatlah gampang. Namun, Dia rindu untuk menahan kamu lebih lama, supaya lebih intim dengan Dia. Dan di akhirnya nanti, apa yang akan kamu dapatkan jauh lebih besar dan indah dari apa yang kamu minta pada waktuNya. Jika doamu cepat dikabulkan, apa kamu bisa sedekat ini dengan Tuhan?"

Doa adalah sarana kita berkomunikasi dengan Tuhan. Lewat komunikasi, kita baru dapat mengenal seseorang dengan lebih baik. Demikian juga dengan Tuhan, Dia rindu kita meluangkan waktu mengobrol denganNya, supaya Tuhan dapat memberitahukan isi hatiNya kepada kita.

Doa bukan hanya sekedar sarana untuk meminta. Lebih daripada itu, Tuhan merindukan hubungan  yang intim dengan kita. (YDA)

No comments:

Post a Comment