Friday, September 5, 2014

Fwd: Inspirasi - Lebih Mudah Mengkritik daripada Memperbaiki

Alkisah, ada seorang pelukis yang baru saja menyelesaikan kursusnya. Ia pun memakai waktu tiga hari dan melukis pemandangan indah. Ia ingin meminta pendapat masyarakat tentang keterampilan melukisnya.

Ia pun menempatkan lukisannya di persimpangan jalan. Sebuah papan di tempatkan di bawahnya dengan tulisan "Saya telah membuat sebuah lukisan. Karena ini profesi baru saya, mungkin saya melakukan beberapa kesalahan. Silakan memberikan tanda silang di tempat yang menurut Anda terlihat sebagai sebuah kesalahan."

Malam harinya ketika ia melihat lukisannya, ia terkejut karena kanvasnya penuh dengan tanda silang, bahkan beberapa orang menuliskan komentarnya pada lukisan itu. Ia merasa kecil hati dan berlari mendapatkan gurunya sambil menangis.

Pemuda itu terengah-engah sambil menangis berkata kepada gurunya, "Aku tidak berguna dan jika ini yang saya pelajari dari melukis, saya tidak layak menjadi seorang pelukis. Orang-orang benar-menolak saya. Saya merasa seperti sekarat."

Gurunya tersenyum dan berkata, "Anakku, aku akan membuktikan bahwa engkau adalah seorang seniman besar dan telah belajar melukis tanpa cacat. Lakukan seperti yang aku katakan tanpa mempertanyakannya."

Pemuda itu agak enggan, namun menyetujui saran gurunya. Ia pun melukis kembali lukisannya. Guru itu melihatnya dan tersenyum.

"Ikuti aku," kata sang guru.

Mereka pun pergi ke tempat yang sama, dan menempatkan lukisan di tempat yang sama persis dengan sebelumnya. Sang guru mengambil papan dan menuliskan  "Saudara-saudara, saya telah membuat sebuah lukisan. Karena ini profesi baru saya, mungkin saya melakukan beberapa kesalahan. Saya telah menempatkan kotak dengan kuas dan cat. Jika Anda melihat kesalahan, silakan mengambil kuas dan memperbaikinya."

Guru dan muridnya pun berjalan kembali ke rumah.

Pada malam hari, mereka kembali mengunjungi tempat itu. Pelukis muda itu terkejut ketika melihat tidak ada koreksi apapun pada lukisannya. Hari berikutnya mereka mengujungi tempat itu lagi dan menemukan lukisan itu tak tersentuh. Hingga sebulan kemudian, lukisan itu tanpa koreksi!

Lebih mudah untuk mengkritik, tapi sulit untuk memperbaiki. Jadi, jangan terbawa atau menilai diri sendiri dari kritik orang lain dan merasa stres. Nilailah diri sendiri, dan Anda pun akan bahagia

1 comment:

  1. salam hangat dari kami ijin informasinya dari kami pengrajin jaket kulit

    ReplyDelete