Friday, January 29, 2016

Kisah Inspirasi - Keluarga Ideal adalah Gambaran Surga

Socrates, filsuf besar Yunani, memiliki istri yang senang mengomel dan bertengkar, Xanthippe. Pada suatu hari sang istri berteriak marah kepada Socrates dan teman-temannya. Menemukan tidak ada reaksi, ia masuk ke dalam temperamen penuh kekerasan.

Ia mengambil ember penuh air cucian dan menuangkannya di atas kepala Socrates. Kata Socrates kepada teman-temannya dengan tersenyum, "Kita tahu bahwa petir akan diikuti oleh hujan!"

Kemudian ia menyarankan kepada seorang pemuda, "Dengan segala cara, menikahlah. Jika Anda mendapatkan isteri yang baik, maka Anda akan menjadi bahagia. Jika Anda mendapatkan isteri yang buruk, Anda akan menjadi seorang filsuf."

Sebuah kartun menggambarkan bagaimana sabuk pengaman yang paling efektif untuk suami yang mengemudi sementara istrinya berada di sebelahnya. Secara efektif kartun ini mengungkapkan untuk "membungkam" mulut istri sementara sang suami bebas mengemudi tanpa diganggun oleh istrinya.

Demikian pula ketika seorang guru biologi memberikan instruksi kepada muridnya untuk menanam sebuah tanaman di dekat rumah mereka, lalu mereka diminta merawat tanaman itu secara teratur dan mengamati kondisinya setiap hari. Semua muridnya dapat melaporkan bahwa tanaman tumbuh dengan baik, kecuali satu murid. Guru menanyakan dan menemukan alasannya. Rupanya muridnya itu memiliki kebiasaan memeriksa akar tanaman setiap hari dengan menariknya keluar dari tanah untuk menilai pertumbuhan tanaman. Tentu saja, tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik.

Nyatalah, bahwa kebahagiaan hanya ada jika ada kerja sama yang erat dan saling menghormati antara pasangan. Jika tidak setengah lebih baik, atau menjadi setengah lebih pahit. Cincin perkawinan melambangkan bahwa pasangan tersebut diterima oleh Tuhan. Perkawinan merupakan gabungan dari tiga, yaitu suami, isteri, dan Tuhan. Keluarga ideal adalah gambaran dari surga.

No comments:

Post a Comment