Kisah Inspirasi - Kisah Pembicaraan Dua Janin Kembar

Sebuah cerita populer di Hungaria ini menggambarkan percakapan fiktif antara dua janin kembar dalam rahim ibu mereka.

Anggap saja mereka bernama A (yang ateis) dan saudaranya, B, yang beriman. B berkata kepada saudaranya, A, bahwa ia akan mengkahiri hidup mereka dalam kandungan dan setelah periode lahir dalam rahim, mereka akan lahir dalam lingkungan yang berbeda, di mana mereka dapat menikmati kehiudpan yang lebih menyenangkan dan bermakna.

Saudaranya menolak ide itu dan menyatakan bahwa mereka tinggal di dunia yang indah di rahim dan akan terus selamanya, karena rahim menyediakan mereka dengan kesenangan yang tak terbatas dan tak berujung. Ia memegang tali pusat di tangannya dan mengatakan inilah yang akan memberikan mereka pasokan makanan untuk selama-lamanya. Ia membantah kemungkinan soal kelahiran dan kehidupan setelah kelahiran. Ia menolak untuk menerima keberadaan seorang Ibu yang belum ia lihat secara langsung dengan mata sendiri.

Tapi ia percaya dengan pendapat bahwa tali pusat milik seorang Ibu yang penuh kasih sayang yang menyediakan mereka dengan semua kebutuhan mereka dan ia rindu untuk melihat ibunya secara pribadi setelah kelahirannya. Ia mengatakan bahwa mereka bisa mendengar suara manis dari ibu mereka dan merasakan cinta yang lembut jika mereka tetap tenang dan diam untuk beberapa saat. Ia menjelaskan bahwa mereka hidup dalam dirinya dan berutang untuk cinta dan belas kasihnya. Ia yakin bahw aibu yang paling penyayang akan terlihat setelah mereka lhir dan terus mencintai mereka melampaui batas.

Hari berlalu dan suatu hari mereka lahir. Mereka membuka mata untuk menyaksikan sebuah dunia baru, cerah, brilian, indah, dan menakjubkan. Mereka melihat dan merasakan bagaimana Ibu mereka yang lembut dan penuh kasih sayang. Ibu memegang mereka dekat dengan hatinya dan memberi mereka makan. Mereka tahu bahwa mereka aman dalam pelukan kasih sayangnya.