Friday, January 29, 2016

Kisah Inspirasi - Sikap Ramah dan Marah

Sebagai pengantar tidur bagi anak balitanya, sang ibu menuturkan cerita sebagai berikut.

Konon di Jepang ada satu rumah yang di dalamnya terdapat seribu cermin. Ada dua ekor anjing yang bertentangan perangainya sering keluar masuk rumah itu. Bedanya adalah apa yang terjadi pada kedua anjing itu sesudah sekian lama berada di dalam. Mereka keluar dari rumah itu dengan perangai yang selalu berubah dan sangat berbeda satu sama lain.

Anjing yang pertama berperangai riang dan terbuka mau berteman dengan siapa saja. Saat ia masuk rumah itu bahkan saat melangkah menuju rumah itu pun ia berjalan dan berlari riang dengan penuh semangat karena ia selalu merasa senang berjumpa dengan seribu kawannya. Bila ia tersenyum dan tertawa riang ia memperoleh seribu teman yang tertawa riang dan selalu demikian.

Sebaliknya anjing yang kedua sangat pemarah. Setiap kali ia masuk ke rumah itu tidak lama ia keluar lagi karena selalu menyaksikan pada saat ia marah, muncul seribu ekor anjing yang marah-marah dan semuanya mengarah kepadanya. Ia selalu lekas lari keluar dari rumah itu dengan nafas terengah-engah takut dikejar seribu anjing yang marah-marah kepadanya.

Hidup di dunia ini sering kali seperti itu, seperti hidup di depan cermin. Demikian nasihat sang ibu. Kalau hati kita ramah dan bukan marah maka kamu akan memperoleh seribu kawan dalam waktu singkat. Namun jika hati kita selalu marah dan bukan ramah maka kita akan mudah memperoleh seribu musuh dalam waktu singkat.

Mari kita bangun hidup kita dari dalam, dari kedalaman hati kita, karena segala kebaikan berasal dari sana. Tetapi jangan lupa bahwa keburukan pun sering tersimpan di sana. Oleh karena itu, mari kita biasakan menggunakan hati untuk menyimpan segala kebaikan daripada keburukan. Membiasakan bersikap ramah dan bukan marah, dan hidup kita pun akan membahagiakan.

No comments:

Post a Comment