Tuesday, January 12, 2016

Kisah Inspirasi - Kisah Pria Terluka karena Panah

Sebuah perumpamaan dikisahkan oleh Guru kepada murid-muridnya. Perumpamaan itu tentang panas yang dioleskan dengan racun secara tipis.

Seorang pria terluka oleh panah tebal yang diolesi dengan racun. Kemudian teman-teman dan sanak saudaranya membawanya ke ahli bedah untuk menyembuhkannya. Tetapi pria itu mengatakan, bahwa ia tidak akan menarik panah itu sampai ia tahu, dengan racun apa yang membuatnya terluka, lalu siapakah pria yang telah membuatnya terluka. Apakah ia dari kasta prajurit, atau brahmana, atau petani, atau dari kasta terendah. Ia juga mengatakan, ia tidak akan menarik panah itu keluar dari tubuhnya sampai ia tahu apa nama keluarga pria yang membuatnya terluka, apakah kastanya lebih tinggi, rendah, atau tengah.

Sebelum mengetahui semua jawaban atas pertanyaannya, pria itu akan mati.

Demikian pula dengan kita. Bukan pada pandangan bahwa dunia adalah abadi, bahwa itu terbatas, bahwa tubuh dan jiwa berbeda, atau bahwa setelah kematian ada kehidupan, tergantung pada agama yang kita anut. Kita tidak membicarakan pandangan itu karena itu tidak kondusif untuk tidak adanya gairah, ketenangan, dan kebahagiaan.

Lalu, apa yang harus kita jelaskan? Penderitaan yang telah kita jelaskan, penyebab penderitaan, kehancuran penderitaan, dan jalan yang mengarah ke penghancuran penderitaan yang telah kita jelaskan. Untuk itu lebih berguna.

No comments:

Post a Comment